Popular Post

Archive for Oktober 2013

Mengenal Bentuk-bentuk Komponen umum Elektronika (Robotik)

By : Unknown

Mengenal Bentuk-bentuk Komponen umum Elektronika (Robotik)

             Buat yang baru mengenal elektro, robotik, atau mau belajar bikin robot dengan mikrokontroller tapi bingung apa-apa saja sih komponen dari robot (line folllower) secara umumnya..kebanyakan masih awam dibidang elektro, ngak tau cara menyolder, cara menghitung nilai resistor, tempat jual komponen dimana...nah kali ini saya akan coba mengenalkannya (iseng2 lagi bosan ne)...yaa..walaupun ngak sejelas mungin sih saya jabarin...cuma bentuk, nama dan tempat jualnya,,,semoga membantu...:)

  • IC Mikrokontroller
Ic mikrokontroller yang sering dgunakan biasanya ATMega8, ATMega8535, ATMega32, ATMega16,Atmega328,ATMega128. tergantung jumlah pin dan kapasitas memori yang kita butuhkan, untuk Robot Line Follower standard IC ATMega8 sudah memenuhi untuk jumlah pin input output yang akan digunakan dan kapasitas memorinya.
  • Crystal
Crystal yang dipakai untuk USBAsp biasanya bernilai 12Mhz, untuk Minimum sistem biasanya memakai 11.59200 Mhz bisa juga 16Mhz, sedangkan untuk minimum sistem ARDUINO biasanya menggunakan crystal 16Mhz.
  • Kapasitor Keramik
 Kapasitor yang biasanya digunakan pada kaki crystal 22pf (pikofarad) atau 33pf. untuk pada kaki output driver motor biasanya dipasang 100nf (nano farad)

  • Kapasitor Elektrolit (Elco)
  •  Untuk kapasitor pada rangkaian minimum sistem biasanya digunakan elco 10uf/16v (10mikro farad 16 volt)
  • Resistor
Untuk LED pada rangkaian sensor atau indikator biasanya digunakan resistor dengan nilai 220 ohm atau 330 ohm. sedangkan untuk Photodioda bernilai 10Kilo ohm.


  • Project Board
Digunakan untuk mengetes rangkaian sebelum kita buat ke dalam papan PCBnya...

  • PCB Polos

  • PCB lubang atau bolong


  • Socket DC
Pada rangkaian ARDUINO biasanya digunakan socket Dc yang hadap kesamping atau posisinya tidur.
  • TAC Switch
Push button kecil tapi disebutnya TAC Switch, banyak macam ukuran, bentuk dan jumlah pin. biasanya digunakan untuk tombol inputan dan reset pada minimum sistem. yang sering dipakai 2 pin dan 4 pin.


  • Terminal Biru/Hijau 2 Pin
Terminal yang digunakan untuk inputan sumber dari baterai, atau juga bisa digunakan untuk output ke motor. ada warna biru dan juga warna hijau dan jumlah pin yang berbeda, tergantung kebutuhan kita.
  •  Konektor DB9
 Digunakan untuk komunikasi serial pada minimum sistem.
 
  • Photodioda
Photo dioda adalah sensor intensitas cahaya sama seperti LDR, bentuknya sama dengan LED untuk membedakannya, bagian dalam photodioda jika dilihat akan terlihat berwarna hitam.

  • Dioda
Digunakan pada rangkaian driver motor dan rangkaian pengaman pada tegangan masuk rangkaian (jika input + dan - terbalik rangkaian tidak rusak).

  • Dioda Bridge
 Digunakan pada rangkaian driver motor.



  • Socket IC
Digunakan untuk melindungi IC pada saat penyolderan dan mudah menganti bila terjadi kerusakan, jadi saat penyolderan IC tidak langsung terpasang pada rangkaian tapi socket terlebih dahulu.

  • LED
 Sebagai lampu indikator sumber dan sensor, terdapat banyak macam warna.


  • Push Button On-Off biru 6 pin


  • Trimpot
Digunakan pada rangkian komparator sensor Line Follower Robot, biasanya yang dipakai bernilai 10K.



  • Multitune
Sama seperti trimpot, hanya saja Range/Jarak putarannya lebih besar sehingga tingkat kepresisiannya lebih besar jika dibandingkan dengan trimpot. dan harganya cukup mahal. :)

  • Header Female

  • Kabel Pelangi
  • Konektor Black Housing


  • Konektor Putih


  • IC Driver Motor L298
 Digunakan pada rangkaian driver motor

  • Header Male
Komponen-komponen diatas adalah komponen yang sering saya gunakan dalam rangkaian-rangkaian yang ada di blog ini....Dan masih banyak lagi yang lainnya....:)

Zaman Prasejarah Kehidupan Manusia Purba

By : Unknown
Zaman Prasejarah Kehidupan Manusia Purba
Zaman Prasejarah

  • Zaman Paleolitikum
Zaman paleolotikum berarti zaman batu tua. Zaman ini ditandai dengan penggunaan perkakas yang bentuknya sangat sederhana dan primitif.Ciri – ciri kehidupan manusia pada zaman paleolotikum yaitu hidup berkelompok ( tinggal disekitar aliran sungai,gua atau di atas pohon ) dan mengandalkan makanan dari alam dengan cara mengumpulkan ( food gathering ) serta berburu.Oleh karena itu,manusia purba selalu berpindah – pindah dari satu tempat ke tempat yang lain ( nomaden ).Jenis manusia purba Indonesia yang hidup pada zaman ini antara lain Pithecanthropus erectus,pithecantropus robustus dan Meganthropus palaeojavanicus.Selanjutnya hidup berbagai jenis homo ( manusia ) diantaranya Homo soloensis dan Homo wajakensis.
  • Zaman Mesolitikum
Zaman mesolitikum disebut juga zaman batu madya / tengah.Zaman ini disebut pula zaman mengumpulkan makanan ( food gathering ) tingkat lanjut,Yang dimulai pada akhir zaman es,sekitar 10.000 tahun yang lalu.Para ahli memperkirakan manusia yang hidup pada zaman ini adalah bangsa melanesoid yang menyerupai nenek moyang orang Papua,Sakai,Aeta,dan Aborigin.Seperti halnya zaman palaeolitikum,zaman mesolitikum mendapat makanan dengan cara berburu dan menangkap ikan.Mereka tinggal di gua – gua di bawah bukit karang ( abris soucheroche ) ,tepi pantai dan ceruk pegungungan.Gua abris souche roche menyerupai ceruk untuk dapat melindungi diri dari panas dan hujan.Hasil peninggalan manusia pada masa itu adalah menyerupai alat – alat kesenian yang ditemukan di gua – gua dan coretan pada dinding gua seperti di gua leang – leang,sulawesi selatan,yang ditemukan oleh Ny.Heeren Palm pada 1950.Van Stein Callenfels menemukan alat 0 alat tajam berupa mata panah,flakes,serta batu penggiling di Gua Lawa dekat Sampung Ponorogo dan Madiun.Pada masa ini ditemukan juga kjokken moddinger yaitu dapur kulit kerang dan siput setinggi 7 meter di sepanjang  pantai timur Sumatra.Peralatan yang ditemukan di tempat itu adalah kapak genggam Sumatra,Pabble culture dan alat berburu dari tulang hewan.
  • Zaman Neolitikum
Zaman neolitikum berarti zaman batu muda.Di indonesia,zaman Neolitikum dimulai sekitar 1.500 SM.Cara hidup untuk memenuthi kebutuhan hidupnya mengalami perubahan pesat dari cara food gathering menjadi food producting yaitu dengan cara bercocok tanam dan memelihara ternak.Pada masa itu manusia sudah mulai menetap di rumah panggung untuk menghindari bahaya binatang buas.Pada masa Neolitikum,manusia purba telah membuat lumbung – lumbung guna menyimpan padi dan gabah.Tradisi seperti ini masih ditemukan di daerah badui di banten.manusia purba telah mengenal 2 jenis peralatan yakni beliung persegi dan kapak lonjong.beliung persegi menyebar di Indonesia bagian barat diperkirakan budaya ini disebarkan dari yunani di Cina Selatan yang berimigrasi ke Laos dan selanjutnya ke Indonesia.Kapak lonjong tersebar di Indonesia bagian timur yang didatangkan dari Jepang kemudian menyebar ke Taiwan,Filipina,sulawesi utara,maluku,irian,dan kepulauan Melanesia
  • Zaman Megalitikum
Mengapa zaman Megalitikum karena pada zaman ini ditemukan peralatan yang terbuat dari batu – batu besar.Pada zaman in,manusia sudah mengenal kepercayaan animisme dan dinamisme.Animisme merupakan kepercayaan terhadap roh nenek moyang yang mendiami benda – benda seperti pohon,batu,sungai gunung dan senjata tajamSementara itu,Dinamisme adalah bentuk kepercayaan bahwa segala sesuatu memiliki kekuatan atau tenaga gaib yang daoat mempengaruhi terhadap keberhasilan atau kegagalan dalam kehidupan manusia.Diperkirakan manusia pada zaman megalitikum ini mengenal kepercayaan rohaniah,yaitu dengan cara memperlakukan orang yang meninggal dengan diperlakukan secara baik sebagai bentuk penghormatan.Adanya kepercayaan manusia terhadap kekuatan alam dan bentuk mahkluk halus dapat dilihat dari penemuan bangunan kepercayaan primitif.Peninggalan yang bersifat rohaniah ini ditemukan di Nias,Sumba,Flores,Sumatra selatan,Sulawesi Tenggara dan Kalimantan dalam bentuk menhir,dolmen,sarkofagus,kuburan batu,punden berundak – undak serta arca.Menhir adalah tugu batu sebagai tempat pemujaan,dolmen adalah meja untuk menaruh sesaji,sarkofagus adalah bangunan berbentuk lesung yang serupa peti mati,kuburan batu adalah lempeng batu yang disusun untuk mengubur mayat,Punden berundak adalah bangunan bertingkat sebagai tempat pemujaan sedangkan arca adalah perwujudan dari subjek pemujaan yang menyerupai manusia atau hewan
  • Zaman Perunggu
Zaman perunggu hanyalah untuk menyatakan jika manusia lebih banyak menggunakan alat – alat dari perunggu.Kebudayaaan zaman perunggu merupakan hasil asimilasi dari antara masyarakat asli Indonesia ( proto melayu ) dengan bangsa mongoloid sehingga membentuk ras  deutro melayu ( melayu muda ).Disebut zaman perunggu karena pada masa ini manusianya telah memiliki kepandaian dalam melebur perunggu.Di kawasan asia tenggara penggunaan logam dimulai tahun 3000-2000 SM.Masa menggunakan logam di kehidupan manusia purba Indonesia disebut masa perundagian.Alat besi yang banyak ditemukan di Indonesia berupa alat keperluan sehari – hari seperti pisau,sabit,mata kapak,pedang,dan mata tombak.Pembuatan alat besi memerlukan tehnik khusus yang mungkin hanya dimiliki oleh sebagian anggota masyarakat.Yakni golongan undagi.Di luar Indonesia,berdasar dari bukti arkeologis,sebelum manusia menggunakan logam besi,mereka telah mengenal logam tembaga dan perunggu terlebih dahulu.Mengolah bijih menjadi logam lebih mudah untuk temgbaga daripada besi.Tehnik peleburan besi ini berasal dari budaya Dongson di Tonkin ( vietnam ).Kapak – kapak perunggu yang dibuat di Indonesia terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran.Salah satu bentuk yang menarik adalah kapak candrasa yangditemukan di Jawa dan Kapak – Kapak upacara lain yang ditemukan di bali dan Roti.Candrasa dari pulau roti dibuat dari perunggu berukuran 78 x 41,5 cm.Pada mata kapak ini terdapat hiasan kepala manusia atau topeng dengan kedua telapak tangan terbuka disamping pipinya,dipadu dengan hiasan pola garis – garis.Alat yang terkenal pada zaman ini adalah nekara yang digunakan sebagai genderang perang dan keperluan upacara keagamaan.

CIRI-CIRI KEHIDUPAN BERBURU DAN MERAMU PADA MASA MANUSIA PURBA

By : Unknown

CIRI-CIRI KEHIDUPAN BERBURU DAN MERAMU PADA MASA MANUSIA PURBA




    CIRI-CRI SOSIAL MASYARAKAT BERBURU DAN MERAMU
a.   hidup berkelompok dengan anggota 5-20 orang. Jumlah manusia purba pleistosin 500 orang. Jumlah mereka kecil karena memang dibatasi oleh manusia itu sendiri. Mereka memusnahkan sebagian yang lahir perempuan, kemudian adanya bencana alam maupun meninggal saat melahirkan.
b.   Membuat alat-alat dari batu yang sederhana, yaitu batu bulat yang diikat untuk menjerat binatang.
c.   Membuat lubang-lubang untuk menjerat binatang, dengan cara digiring agar masuk lubang yang tersedia sehingga mudah untuk menangkapnya.
d.   Binatang yang di buru antara lain sebagai berikut.
 J  Bibor palaeo sondicus (banteng purba)
 J  Bubalos palaeo kerabau (kerbau purba)
 J  Stegodon palaeo trigonocephalus (gajah purba). Bukti adanya binatang yang diburu yaitu ditemukan fosil stegodon palaeo trigonocephalus dalam gua di flores. Fosil ini ditemukan berdekatan dengan lokasi penemuan alat serpih dan kapak perimbas berdasar stratografinya, fosil tersebut termasuk fauna Jetis yang berupa gajah purba pada lapisan bawah. Fauna trinil berupa gajah purba pada lapisan tengah, fauna ngandong berupa badak,lembu, dan kuda nil pada lapisan pleistosin tengah.fosil ini pertama kali di temukan oleh E.Dubois di sumatera barat berupa gigi mawas.
e.   Membentuk kelompok kecil dalam berburu agar dapat lebih efektif
f.     Mengenal diferensiasi pekerjaan atas dasar jenis kelamin, yaitu laki-laki berburu, sedangkan perempuan mengumpulkan makanan,meramu, dan mendidik anak. Dari kegiatan tersebut, perempuan punya keahlian dalam hal tumbuh-tumbuhan dan cara meramu makanan serta mendidik anak untuk hidup sendiri menjalani hidup berikutnya.
g.   Mulai menemukan api untuk memasak makanannya. Setelah daerah perburuan tidak lagi mampu menyiapkan makanan, mereka melakukan migrasi. Akibatnya terjadi hibridisasi hingga muncul beragam populasi.

    CIRI-CIRI BUDAYA MASYARAKAT BERBURU DAN MERAMU
a.   Penggunaan alat-alat terdapat kemajuan, antara lain sebagai berikut.
J  Ditemuka lat bilah yang mempunyai kemajuan teknik dan cara pembuatannya.
J  Alat dari kayu, tulang, dan tanduk
J  Homo sapiens mengabdikan budaya berburu dengan melukis pada dinding gua dengan tema binatang buruannya
b.   Mengenal api yang digunakan untuk:
J  Memasak
J  Mengusir binatang buas
J  Menerangi lingkungan
c.   Mulai menggunaka bahsa yang masih sederhana

   CIRI-CIRI EKONOMI PADA MASA BERBURU DAN MERAMU
 Pithecantropus dan homo sapiens hidup dengan cara berburu dan mengumpulkan  makanan sehingga bertempat tinggal di gua yang dekat dengan sumber air. Ciri-ciri perekonomian mereka yaitu sebagai berikut.
a.   Mencari makanan hanya untuk kelangsungan hidupnya 
b.   Hasil burunya di bawa ke gua
c.   Belum mengenal distribusi hasil buruannya
d.   Setelah kawasan tidak lagi mampu memenuhi kebutuhannya mereka pindah
e.   Setelah di temukan alat batu dan tulang hidupnya lebih efektif dan efisien 
f.    Mulai menggunakan mata panah, bilah, dan sudip dalam berburu sehingga tidak perlu banyak orang lagi
g.   Menggunakan anjing untukmembantu keghiatan berburu.

Perbedaan Kabel PATA dan Kabel SATA

By : Unknown

Perbedaan Kabel PATA dan Kabel SATA

Kawan-kawan…
Akhir-akhir ne banyak muncul pertanyaan tentang perbedaan antara Kebel SATA dan PATA…
Ne kami coba menjawabnya…

Kabel SATA : Serial Advance Technology Attachment. untuk speed 150 mbps
Kabel PATA : Paralel Advance TechnologyAttachment, untuk speed 133 mbps.
Adalah merupakan suatu standard yg digunakan untuk menentukan interfase yg dirancang berdasarkan Bus ISA16-BITyg juga digunaka pd PC, yg berhubungan dg daya dan interface sinyal dan sleve.
Perbedaan yg sangat mencolok adalah penampilan kabel.
Kabel PATA biasanya lebar dan pendek.
Kabel SATA biasanya kecil (sekitar 8 mm), namun bisa mentransmisi data sepanjang 1 mtr.
Masing2 menggunakan kabel power berbeda, yg kalo pd hardisk bisa dikombinasikan dg menggunakan adapter.
SATA menawarkan beberapa keunggulan menarik dibandingkan antarmuka paralel ATA (PATA) yang lebih tua: mengurangi kabel yang tebal dan mengurangi biaya (berkurang dari delapan puluh kabel ke tujuh), lebih cepat dan lebih efisien dalam hal transfer data, dan fitur hot swapping

Image Ini adalah gambar untuk kabel SATA

Imageini adalah kabel PATA
Berikut beberapa perbedaannya….
1. ATA (Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar. Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda.
Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci.
2. SATA
SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak di bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam kenyataanya sama saja. Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec.
Keuntungan lainya dari SATA adalah SATA di buat dengan kemampuan hot-swap sehinga dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer.
Sedangkan dalam harga, drive SATA lebih mahal sedikit di bandingkan drive ATA , kesimpulanya SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam connector, tenaga, dan yang paling penting performanya. Sekarang standar ATA telah mulai di tinggalkan dan produsen memilih standart SATA.


Semoga bermanfaat….

TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Ahmad Hilal - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -